Selasa, 23 Juni 2009

Di Balik Kesuksesan Gonzales


Muallaf Christian Gonzales

Christian Gonzales, pemain cemerlang bertabur bintang dengan gelar peraih top skor 4 tahun berturut-turut merupakan sosok yang tak asing lagi di dunia persepakbolaan tanah air Indonesia. Namun siapa menyangka, dibalik kesuksesan Gonzales terdapat suatu kekuatan yang menyemangati hidupnya, terlebih setelah ia menjadi Muallaf, kekuatan itu tidak lain adalah kekuatan doa.

Gonzales atau yang memiliki nama lengkap Christian Gerard Alfaro Gonzales dilahirkan di Monteveido, Uruguay pada tanggal 30 Agustus 1976 dari seorang ayah angkatan militer bernama Eduardo Alfaro dan ibu seorang suster di rumah sakit Montevideo bernama Meriam Gonzales.

Kedua pasangan ini, khususnya sang ibu adalah penganut agama Katolik yang taat. Gambar Bunda Maria selalu menempel di setiap sudut ruangan rumah dan tempat kerjanya. Bahkan saking fanatiknya, gambar Bunda Maria kerap dibawa kemana-mana oleh ibunya.

Ketaatan dari sang ibu nampaknya berpengaruh pada diri Gonzales, anak ketiga dari enam saudara ini kerap pergi ke Gereja dua sampai tiga kali dalam seminggu, oleh karena itu tidak heran jika Gonzales dikenal sebagai anak yang taat dalam beragama.

Perkenalannya dengan dunia sepak bola, dimulai ketika Gonzales berusia 6 tahun. Semula ayahnya berharap Gonzales dapat meneruskan jejaknya menjadi seorang militer, namun karena kegilaannya terhadap dunia sepak bola, harapan itu tak terpenuhi.

Menginjak usia ke 18 tahun, pria yang menyukai warna hitam ini bertemu dengan seorang wanita beragama Islam asal Indonesia, Eva Nurida Siregar di Cile, Amerika latin pada tahun 1994. Saat itu Eva menekuni salsa di sekolah Vinadelmar. Lama berkenalan akhirnya Gonzales menyimpan hati pada Eva. Dan tak lama kemudian Cintanya berbalas.

Sebagai penganut Katolik, lelaki yang dikenal pendiam ini sama sekali tidak mengenal agama Islam yang dianut pujaan hatinya, begitu pun dengan sang ibu. “Sebelum ketemu istri, saya sama sekali tidak tahu Islam” ungkap pria penggemar Rivaldo. Maka peran Eva pun menjadi berat, ia berulang kali menjelaskan tentang ajaran Islam yang dianutnya.

Usaha wanita kelahiran Pekanbaru ini akhirnya berhasil. Eva Nurida Siregar yang beragama Islam dan Christian Gerard Alfaro Gonzales yang beragama Katolik menikah dan hidup bersama di Uruguay pada tahun 1995.

Karir pria yang memiliki tinggi badan 177 Cm ini di dalam persepak bolaan terus berkembang, mulai dari Klub Penarol Uruguay (1988-1991), South Amerika (1994-1995), Huracan de Carientes Argentina (1997) dan Deportivo Maldonado (2000-2002) pernah dijajaikinya.
Perkembangan karir ini sebetulnya tidak lepas dari peran Eva. Setiap kali pemain sepak bola yang dijuluku elloco (si gila) ini mau berangkat bertanding, wanita yang biasa dipanggil Amor oleh Gonzales ini selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT. Dalam berdoa terkadang Eva sengaja mengeraskan suara dengan harapan Gonzales dapat mendengarnya.

Kebiasaan inilah yang membuat Gonzales mulai tertarik dengan ajaran Islam. Ia sendiri tidak akan beranjak pergi sebelum kekasihnya selesai berdoa. Karena dari doa inilah Gonzales menemukan kedamaian dan ketenangan yang selama ini tidak didapatkan dari agama yang dianut sebelumnya. Doa ini pula yang membuat dirinya semakin bersemangat dan optimis setiap kali bertanding di lapangan hijau.

Tidak hanya itu, Gonzales terkadang memperhatikan kebiasaan Eva yang selalu mengucapkan bismilah ketika mau melakukan sesuatu atau mengucapkan istighfar ketika dihadapkan pada konflik, serta ucapan lainnya yang menjadi doa umat Islam.

Pada tahun 2002 pria yang menyukai aktor Tom Cruise ini menerima sebuah tawaran dari agen sepak bola untuk bermain di Indonesia. Ia pun tertarik dan akhirnya menerima tawaran tersebut dengan merumput di Indonesia bersama PSM Makassar pada tahun 2003.

Indonesia merupakan negara yang berpenduduk mayoritas beragama Islam, selama ini Gonzales hanya mengenal Islam melalui istrinya dan ini dirasa tidak cukup. Sekarang pemain yang doyan sup ayam ini bisa langsung menemukan Islam dari para penganutnya.

“Saya tidak pernah memaksa Gonzales masuk Islam”. Ungkap Eva “Kadang-kadang setelah saya baca buku tentang ajaran Islam, saya simpan buku itu di meja dan Christian diam-diam membacanya, maka dia kemudian tau bagaimana sikap suami terhadap istrinya dalam Islam dan bagaimana sikap istri terhadap suaminya” Lanjutnya mengenang saat pertama kali tinggal di Indonesia bersama Gonzales.

Maka tepat pada tanggal 9 Oktober 2003 Christian Gonzales memutuskan untuk masuk Islam atas dasar kemauan sendiri dengan disaksikan oleh ustadz Mustafa di Mesjid Agung al Akbar Surabaya. Christian Gerard Alfaro Gonzales kemudian diberi nama Mustafa Habibi. Nama Mustafa diambil dari guru spiritualnya, ustadz Mustafa sedangkan Habibi (cintaku) diambil karena rasa cinta sang istri amat besar kepada Christian Gonzales.

Islam memiliki kesan tersendiri bagi Gonzales “Karena di dalam Islam setiap ada sesuatu ada ucapan doanya seperti ketika masuk rumah mengucapkan assalamualaikum, ketika mau melakukan sesuatu diawali dengan basmalah, dan setiap melangkah dalam Islam selalu aja ada bacaan. Dan ini menjadi hati saya merasa tenang” Ungkap Eva mengutip ucapan Gonzales.

keislaman pria penggemar Manchester United ini kemudian dilegalkan di Kediri dengan Piagam muallaf dari Urusan agama setempat sekaligus melegalkan pernikahan antara Christian Gonzales dengan Eva Siregar.

Sang ibu, Meriam Gonzales saat dikabarkan keislaman anaknya, menerima dengan ikhlas agama yang dipilih anak tercintanya, ia hanya berharap anaknya meraih kesuksesan di masa depan. Namun untuk menjalin hubungan keluarga, Gonzales dan Eva setiap hari tidak ketinggalan menghubungi ibunya, hanya sekedar menanyakan kabar dari negara nun jauh di sana.

Seakan menemukan air di gurun sahara, begitulah kondisi pemain yang mencetak 33 gol untuk PSM Makassar saat itu. Dengan bimbingan Ustadz Mustafa, Gonzales mulai mengenal Islam lebih dalam. Selain itu Hj Fatimah, ulama terkenal asal Mojosari dan Hj. Nurhasanah turut menjadi guru spiritual Gonzales. Bahkan Majlis Ulama Gresik sendiri sampai mengangkat Gonzales beserta keluarganya sebagai anak angkat mereka.

Hj. Nurhasanah biasa dipanggil Bunda, selalu menyemangati Gonzales dengan nasehat untuk selalu berdoa. “Kamu harus kuat-kuat doa” kenang Eva menirukan ucapan Hj. Nurhasanah. Begitu pun Hj Fatimah, ustadzah yang membangun mesjid dengan nama Gonzali ini baik via telephone atau tatap muka selalu menyemangati Gonzales dengan doa sambil menangis.

Selama di Kediri, ayah empat anak ini bermain membela Persik Kediri dan tinggal di perumahan Taman Persada. Rumah ini menjadi awal kehidupan baru bagi Mustafa Habibi. Islam telah banyak merubah dirinya. Setiap tengah malam ia terbiasa membangunkan istrinya untuk shalat tahajud atau sekedar berdoa.

Setiap kali pertandingan akan digelar keesokan harinya, Eva sang istri selalu mengadakan pengajian yang dihadiri oleh ibu-ibu sekitar rumahnya dan diakhiri dengan pembacaan doa. Sementara pengajian berlangsung, Gonzales selalu memperhatikan pengajian dan duduk disamping Eva atau terkadang ia duduk di belakang ibu-ibu pengajian. Maka tidak heran jika Eva lupa tidak mempersiapkan pengajian orang yang pertama kali menegurnya adalah suaminya sendiri.
Namun Gonzales bukanlah manusia yang sempurna, sama seperti pemain lainnya dalam pertandingan sepak bola, konflik kadang tidak bisa dihindari. Tercatat pada tahun 2004, Gonzales pernah memiliki masalah dengan Abu Shaleh Pengurus Pengda PSSI Banten saat PSM Makassar menjamu Persikota Tanggerang. Tahun 2006, Gonzales bermasalah dengan Emanuel de Porras striker PSIS. Setahun kemudian Gonzales berurusan dengan wasit Rahmat Hidayat saat melawan Pelita Jaya Jawabarat dan pada tahun 2008 Gonzales berurusan dengan Erwinsyah Hasibuan bek dari PSMS.

Tentunya permaslahan ini berujung pada sanski yang dikeluarkan tim disiplin PSSI, mulai dari denda sampai larangan bermain. Sanksi ini bagi Gonzales merupakan ujian berat, dan pada saat yang sama guru-guru spiritual Gonzales selalu membingbing dan menyemangati Gonzales untuk tetap bangkit dan bersabar menerima cobaan. Terbukti, nasehat ini berhasil membawa Gonzales terus bangkit dan kembali berlaga untuk menciptakan gol di lapangan hijau.

Popularitas dan harta yang melimpah ruah tidak begitu mempengaruhi Gonzales, ia bukanlah tipe orang yang suka menghambur hamburkan uang. Bahkan ia akan sangat marah jika ada orang yang mengajaknya ke klub atau tempat hiburan malam dan tak segan Gonzales akan memutuskan hubungan dengan orang tersebut.

Harta yang ia raih dari perjuangannya di persepakbolaan lebih suka ia berikan kepada anak yatim, fakir miskin dan ibu-ibu pengajian sebagai zakat dan shadaqah. Hal ini dilakukan karena Gonzales mengetahui kewajiban zakat yang ia baca dari buku-buku keislaman milik istrinya.

Sempat Gonzales beserta istrinya berkeinginan untuk menunaikan haji tahun 2008, namun Allah berkehendak lain uang yang di dapatkan dari peralihan top skor sebanyak 50 juta digunakan guna membiayai operasi istrinya untuk melahirkan anak keempat, Vanesa Siregar Gonzales .

Menyangkut kebiasaanya dalam pertandingan sepak bola, pemain yang rajin bersih-bersih rumah ini setiap kali berangkat bertanding selalu membawa tasbih di dalam tasnya dan beberapa buku doa sebagai perbekalan. Selain itu tidak seperti pemain muslim lainnya yang sujud syukur ketika menciptakan gol, bagi Gonzales bentuk rasa syukur ketika berhasil mencetak gol adalah dengan mengangkat telunjuknya ke mulut seraya menengadah ke langit, hal ini merupakan isyarat rasa syukur terhadap Allah yang Maha Esa.

Bahkan pada saat membela tim Persib Bandung, pria berkalung ayat kursi ini menggunakan nomor punggung 99. Nomor ini dipilih bukan tanpa alasan, 99 merupakan isyarat asma Allah yang dikenal dengan asmaul husna.

Terkait harapannya ke depan, Gonzales sangat perhatian dengan keluarga “Saya berharap anak-anak menjadi anak yang shaleh dan sehat wal afiyat, semoga Allah melindungi, supaya ketika masalah datang ya cepat hilang” demikian keinginan Gonzales.
Muhammad Yasin

Biodata
Nama Lengkap : Christian Genard Alfaro Gonzales
Istri : Eva Siregar
Anak : Amanda Gonzales ()
Michael Gonzales ()
Fernando`Alvaro ()
Vanesa Siregar Gonzales ()
Karir Klub : 1988-1991 Penarol (Uruguay)
1994-1995 South America (Uruguay)
1995-1998 Huracan de Carientes (Argentina)
1998-2000 South America (Uruguay)
2000-2001 Sport Moldonado (Uruguay)
2001-2002 Campo Mayor (Portugal)
2003-2004 PSM Makassar
2005-2008 Persik Kediri
2009 Persib Bandung
Prestasi : Top Scorer Liga Indonesia (Persik) 2005
Top Scorer Liga Indonesia (Persik) 2006
Top Scorer Liga Indonesia (Persik) 2007
Top Scorer LSI (Persib)2009

Konveksi Kaos

30 komentar:

sier-gogon mengatakan...

mudah-mudahan keislamannya dpt melekat didalam hatinya sehingga menjadi moslem yang kaffah

Dede Iryanto mengatakan...

Subhanalloh ... ya Allah semoga dia menjadi Muslim yang tsikoh amin....

Anonim mengatakan...

Subhanalloh. Mari kita berlomba-lomba dalam ketakwaan/kebaikan.

Lesly Septikasari mengatakan...

doa, senjata orang beriman..

Unknown mengatakan...

terkadang kita malu thd muallaf seperti el loco ini. Subhanallah

Unknown mengatakan...

semoga gonzales istiqomah amiin

Aminullah Siregar mengatakan...

semoga gonjaless n kita semua di lindungi ALLah swt.

Anonim mengatakan...

Subhanalloh....,semoga keberkahan ALLOh SWT selalu terlimpahkan tuk dirimu sekeluarga.

Unknown mengatakan...

Tuhan berikanlah pemahaman yang baik kepada Christian Gonzalez agar dia dapat kembali ke ajaran yang sebelumnya yaitu percaya kepada Yesus. Tumbuhkanlah imannya hanya kepada Tuhan Yesus Kristus Sang Juruselamat. Inilah permohanan kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami memohon. Amin. God Bless Christian Gonzalez......

RealVie mengatakan...

Subhanallah.....
orang2 yang berhati mulia selalu menjadi pilihan Allah SWT untuk di berikan hidayah-Nya ...
Semoga El LOCO dan Istri serta anak2nya selalu dalam lindungan Allah SWT...Aminnn....

Ihya Ulumiddin Zuhdi mengatakan...

subhanallah....

rizqatjeh mengatakan...

subhanALLAH...beruntung Gonzales, krn sblm meninggal dia sdh beriman kpd ALLAH SWT. Bcoz tdk ada yg lbh baik d dunia ini selain meninggal dlm keadaan khusnul khotimah."katakanlah : Dia-lah ALLAH Yang Maha Esa, hanya ALLAH tempat bergantung, Dia tidak beranak & tdk pula diperanakan, & tdk ada satu pun yg menyamai-Nya" QS. AL-IKHLAS

Unknown mengatakan...

Alhamdulilah......semoga Christian Gonzales...alias Mustafa Habibie yang telah di beri hidayah ALLAH SWT selalu sabar di jalan ALLAH SWT Amien

Unknown mengatakan...

SubhanAllah.....Maju terus Gonzalles,...kami selalu mendukungmu

sahdan mengatakan...

sialan orang yang ngasih komentar ini !
Tuhan berikanlah pemahaman yang baik kepada Christian Gonzalez agar dia dapat kembali ke ajaran yang sebelumnya yaitu percaya kepada Yesus. Tumbuhkanlah imannya hanya kepada Tuhan Yesus Kristus Sang Juruselamat. Inilah permohanan kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami memohon. Amin. God Bless Christian Gonzalez......
orang yang ngasih komenter ini semoga dikutuk, kita doakan yah semoga di kutukkkkkkkkkkkkkkkk

Be Long Life Learner mengatakan...

Gonzales masuk islam berarti termasuk orang cerdas!!
Semoga makin bertambah keimanan pada Allah SWT hingga ajal menjemput
Semalem di pertandingan leg 2 lawan philipine, gol elloco ini ciamik buanget!!!

Unknown mengatakan...

"La ikra hafiddin" artinya bukan "tidak ada paksaan dlm agama Islam"; kesannya jadi santai-santai aja dlm berislam. Yg benar "tidak ada paksaan utk memasuki agama Islam". Bagi orang Islam, dia harus 'memaksa' dirinya utk secara bertahap menjalankan seluruh ajaran Islam... Bagi orang yg belum Islam, tidak ada paksaan utk memasuki agama Islam... (tafsir Ibnu Katsir)...
Maka, mntalah ptunjuk kpda Allah S.W.T. sblum dtangnya hari yg tidak ada guna penyesalan... :)

rizqatjeh mengatakan...

@ ofirmg : audzubiLLAHhiminasyaitonnirojim...
@ sahdan : qta ga perlu menghadapi dajal dgn emosi,,krn dia sdh termasuk org2 yg tersesat lagi merugi..kasian deh loe!

Fortis Central mengatakan...

tidak ada yang salah dengan agama.
hidup damai itu indah. soal kehidupan setelah kematian, siapa yang tahu?

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
I'm catholic and I wish I don't bother you

ahyuna_cahya mengatakan...

We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Alloh..)
Guide us every single day..
(Alloh..)
Keep us close to You
Until the end of time..

Haerdian Dwi mengatakan...

Alhamdulillah bung.. engkau telah memilih / dapat hidayah agama yg bukan agama main2. Ketauhidan / ketuhanan yg sempurna yaitu Tuhan yg tidak ada yg menyerupai / diserupai oleh mahluknya, klo menyerupai maka akan banyak yg mengaku2 Tuhan..
Lailahailallah Muhammadurrosulullah...
Begitu sempurna KitabNya yg diberikan melalui Rasululullah yg begitu mengayomi & up to date sebagai penyempurna kitab sebelumnya..
Hukum waris, Hukum tatacara serta batasan2 berkeluarga & bertetangga yg baik, Ilmu Kedokteran, Hukum tata negara, dll yg dijabarkan dengan bahasa yg santun..

I love u full coz Alloh SWT
maju jaya Timnas Indonesia..
mari qt contoh kesederhanaan Gonzales habibie yg rendah hati demi kemaslahatan umat..

Unknown mengatakan...

Luar biasa, sungguh diluar dugaan saya thanks for the info

Anonim mengatakan...

wah..ternyata sudah banyak komen nih... padahal berita ini ditolak terbit oleh atasan, setelah saya publish sendiri di blog ternyata banyak yg copy paste... alhamdulillah kalau bermanfaat.

Zainal Arifin mengatakan...

Subhanallah, Allahu Akbar,. semoga musthofa habibi menjadi salah satu pemain bola Muslim yang sholeh, amiin

F_cInI mengatakan...

aq cinta perdamaian,

cita-cita ku adalah perdamaian yang menyeluruh yakni di seluruh dunia..

aq mencintai semua teman q yg berbeda agama dengan ku..
kar'na cinta itu sendiri berasal dari setiap ajaran agama yang ada

semoga kita semua dapat bersatu Amin.. :)

mrs Rasyid mengatakan...

alhamdulillah pak Elloco.....semoga bs secepatnya bs menjadi Haji, n semoga Allah ttp menjaga hati sehingga tidak berbalik, dan pastinya tambah kental islamnya, tambah taat beragamanya, amin Ya Rabbal Alaaamin....buat yg kasih komentar semoga kembali ke agama sebelumnya, maaf anda hanya belum menemukan indahnya menjadi seorang muslim sehingga anda mengatakan demikian....semoga Allah memberimu HidayahNya Amin

Unknown mengatakan...

wah, baru tahu no punggung 99 maksudnya Asmaul Husna

Hon Book Store mengatakan...

Terima kasih untuk kisahnya. Salam kenal.

Silahkan dapatkan buku2 Islami terbaru terbitan tahun 2015. Dan dapatkan diskonnya.

http://www.honbookstore.com/

Silahkan kunjungi balik dan tinggalkan jejak alias komentar.

-Hon Book Store-

Unknown mengatakan...

Subhanallah.mudah2an ini contoh buat orang2 non muslim,bahwa muslim itu sebenar benar adalah pembawa kedamaian.Amin ya Rabbal Alamin

Unknown mengatakan...

Maaf jika ikut berkomentar. Jika anda memahami agama yang sebenarnya maka janganlah keluarkan kata yang mengutuk tetapi mengasihi. Karena setahu saya setiap agama mengajarkan kata kasih bukan kebencian atau kutuk. Semoga menjadi orang yang lebih baik lagi dalam mendalami ajaran agamamu.

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons